Texrenfestinfo – Sablon merupakan suatu teknik pencetakan di berbagai media, seperti sablon kaos, sablon plastik, sablon kertas, sablon kaca, sablon kayu, dll, menggunakan sablon (atau sering disebut sablon film) sebagai alat bantu . Sekilas proses pencetakannya terlihat mudah dan sederhana, dalam prakteknya pencetakan membutuhkan keahlian khusus untuk mencapai hasil sablon yang berkualitas.
Keuntungan dari teknik sablon
- Dapat mencetak sablon dalam jumlah banyak.
- Sablon relatif stabil.
- Menghasilkan beberapa efek menarik pada sablon, misalnya: sablon glittery, sablon glow in the dark, sablon embossed, sablon glossy / metal, dll.
- Harga sablon cukup terjangkau.
- Fleksibel untuk berbagai jenis permukaan bahan yang akan dicetak.
Sablon pada kaos merupakan suatu teknik pemindahan pola yang dibuat dengan tinta atau bahan khusus ke permukaan kaos biasa dengan warna dasar yang berbeda sesuai selera individu. Teknik ini terus berkembang dari waktu ke waktu, dengan pilihan warna yang awalnya terbatas, hingga kini bahkan bisa langsung di print di kaos dengan menggunakan mesin DTG yang berfungsi sebagai jersey printing futsal.
1. Sejarah pencetakan kaos
Teknik sablon sendiri sudah ada sejak Dinasti Song (926 – 1279 M). Penggunaannya secara luas tidak terjadi sampai tahun 1960-an, ketika dipopulerkan oleh salah satu seniman paling terkenal saat itu, Andy Warholl, yang mengubah sablon menjadi media artistik dan ekspresif.
2. Faktor yang mempengaruhi kualitas sablon pada kaos oblong
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sablon pada kaos yang menentukan keawetan dan keawetannya, selain cara penanganan kaos sablon.
Berikut beberapa faktor yang menentukan kualitas sablon pada kaos:
A. Bahan kaos
Bahan kaos merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan kualitas dan umur panjang sablon. Biasanya, bahan katun combed sering digunakan, yang memiliki ikatan yang baik dan tahan lama. Tidak hanya kapas combed (kapas combed), tetapi juga beberapa jenis kapas lainnya, seperti kapas carded atau cotton, sangat cocok dan cocok untuk sablon, dan semakin besar komposisi kapasnya semakin baik. Hal ini dikarenakan bahan kapas lebih mudah menyerap tinta sablon, sehingga screen lebih cepat kering dan tidak mudah terkelupas dalam waktu lama, sehingga relatif awet. Selain cotton combed dan carded cotton, bahan lain yang cocok untuk kaos adalah Cotton Bamboo, Spandex, Supima dan Tri-Blends, yang umumnya tersedia di pasaran.
B. Tinta sablon
Faktor lainnya adalah pemilihan tinta sablon yang tepat, yang terkadang tidak sesuai dengan bahan yang digunakan untuk kaos tersebut, bahkan warna kaos dapat mempersulit tinta sablon untuk menembus.
Saat mencetak pada kaos, pastikan untuk memilih tinta sablon yang tepat dan cocok dengan warna kaosmu, baik hitam maupun terang, karena ini akan membutuhkan teknik dan jenis tinta yang berbeda.
Jenis tinta sablon yang umum digunakan antara lain tinta rubber, plastisol, flake, Glow in The Dark, Discharge, High Density, Foil, Foam, dan masih banyak jenis tinta lainnya.
C. Proses penyaringan
Proses sablon juga sangat menentukan kualitas sablon terutama dalam menentukan mudah tidaknya hasil sablon mudah luntur, apalagi jika pengerjaan dilakukan secara terburu-buru dan tanpa perhitungan. Jika proses pencetakan dilakukan dengan terburu-buru, tinta sablon yang tidak dikeringkan akan menyebabkan hasil sablon mudah menempel pada benda lain, terutama saat digosok.
Itulah pengertian dan sedikit penjelasan tentang sablon kaos. Kiranya bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih!